Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi Manajemen. Tampilkan semua postingan

 

Hello people with spirit of learning… Kali ini saya akan membahas tentang seputar Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen atau SIM agar Sistem Informasi yang di dikembangkan nantinya memiliki ekosistem yang baik. So, let’s get started!

 

Ada beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen, yaitu Metodologi SIM dan Tahapan Pengembangan SIM.

 

Metodologi SIM

Metodologi adalah kesatuan metode, prosedur, konsep pekerjaan, serta aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin ilmu lainnya. Dalam mengembangkan sistem informasi manajemen perlu digunakan metodologi sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem.

 

Metodologi di klasifikasikan menjadi 3, yaitu:

 

Functional Decomposition Methodologies, metodologi ini memfokuskan pada pembagian sistem ke dalam subsistem yang lebih mini sehingga lebih mudah dimengerti, dirancang, dan dilakukan. Yang termasuk metodologi ini adalah : 

  • HIPO (Hierarchy Input Proses Output), 
  • ISR (Interactive Stepwise Refinement), 
  • Information Hiding.

Data Oriented Methodologies, metodologi ini memfokuskan pada karakteristik data yang akan diproses. Metodologi ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu : 

  • Data Flow Oriented Methodologies, didasarkan pada pemecahan sistem ke dalam modul atas tipe elemen data dan bagaimana tingkah laku logika modul tersebut di dalam sistem.
  • Data Structure Oriented Methodologies, menekankan struktur input dan output dalam sistem.

Prescriptive Methodologies, metodologi ini memfokuskan pada proses pengembangan sistem informasi, seperti analisa dan desain terstruktur, manajemen data yang akurat (DATABASE), serta analisis jaringan untuk memeriksa ketersediaan semua hubungan data dan proses dalam suatu sistem.

 

Tahapan Pengembangan SIM

Tahapan dalam pengembangan SIM itu dibagi menjadi 4 tahap, yaitu sebagai berikut.

 

Tahap Investigasi Sistem, manajemen menginvestasikan waktu dalam perencanaan ini dengan harapan memperoleh hasil dalam siklus hidup nantinya. Selama tahap awal pengembangan sistem, seorang sistem analis bertindak sebagai spesialisasi informasi yang bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan pemakai. Langkah-langkahnya adalah :

  • Menyadari masalah
  • Mendefinisikan masalah
  • Menetapkan tujuan system
  • Pengelompokan kendala system
  • Membuat studi kelayakan
  • Mempersiapkan usulan penelitian system
  • Menyetujui atau menolak penelitian proyek
  • Menetapkan mekanisme pengendalian.

Tahap Analisis Sistem, tujuan pada tahap ini adalah untuk membuat sistem baru atau diperbaharui di masa depan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Memberitahukan penelitian system
  • Mengelompokan tim proyek
  • Mendefinisikan kebutuhan informasi
  • Mendefinisikan kinerja-kinerja sistem
  • Menyediakan usulan gambaran
  • menerima atau tidak menerima rancangan proyek

Tahap Perencanaan Sistem, tahap ini akan menentukan proses dan data yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem baru. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Menyediakan gambaran sistem yang terinci
  • Menentukan berbagai cara konfigurasi sistem
  • Menilai cara dalam konfigurasi sistem
  • Memilih konfigurasi yang terbaik
  • Menyiapkan usulan penerapan
  • Menerima atau tidak menerima pelaksanaan sistem

Tahap Implementasi Sistem, langkah-langkahnya adalah: 

  • Merencanakan penerapan
  • Mengumumkan penerapan
  • Mendapatkan sumber daya perangkat keras
  • Mendapatkan sumber daya perangkat lunak
  • Menyiapkan database
  • Menyiapkan fasilitas fisik
  • Mengajarkan peserta dan pemakai
  • Menggunakan sistem baru.

 

 

Reference from this.

 

 

Hello people with spirit of learning… Kali ini saya akan membahas tentang seputar Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen atau SIM. So, let’s get started!

 

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Menurut (Rusdiana & Irfan, 2014),

Tujuan Sistem Informasi Manajemen diantaranya adalah menyediakan infomasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang di inginkan manajemen seperti menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan dan juga menyediakan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan.

 

Manfaat Sistem Informasi Manjemen

Menurut (Rusdiana & Irfan, 2014),

Sistem Informasi Manajemen mempunyai keungulan yaitu dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efesiensi operasional, membuat inovasi dalam bisnis dan membangun sumber-sumber informasi strategis. 

 

Berikut adalah manfaat sistem informasi manajemen.

  1. Menigkatkan aksebilitas data, yang tersusun dengan tepat dan akurat untuk pengguna, tanpa harus adanya perantara sistem informasi
  2. Menjamin kualitas dan kecakapan dalam menggunakan sistem informasi secara kritis
  3. Melakukan proses perencanaan yang baik
  4. Mengidentfikasi kebutuhan akan kecakapan pembantu sistem informasi 
  5. Meberikan investasi yang ditujukan untuk sistem informasi
  6. Mengantisipasi dan memahami dampak ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru
  7. Memperbaki produktivitas dalam melakukan pembaruan dan pemeliharaan system
  8. Mengolah transaksi, memimalkan biaya dan mendapatkan pendapatan sebagai salah satu produk/pelayanan

 

Reference from this.